Budaya Hidup Bersih dan Sehat, Lapas Kelas IIA Pematang Siantar Adakan Penilaian dan Berikan Reward

    Budaya Hidup Bersih dan Sehat, Lapas Kelas IIA Pematang Siantar Adakan Penilaian dan Berikan Reward
    Keterangan Photo : Istimewa

    SIMALUNGUN – Ada satu pepatah yang mengatakan, “Bersih Pangkal Sehat” dan hal ini dapat dijadikan sebagai motivasi dalam perjalanan hidup bagi setiap individu.

    Apabila lingkungan kita bersih, maka dampaknya akan membuat tubuh kita sehat dan seiring prilaku bersih, maka setiap individu bergaya hidup sehat.

    Hal ini diterapkan bagi setiap warga binaan di Lapas Kelas IIA Pematang Siantar, Jalan Asahan, Kilometer 7, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Kamis (02/05/2024) sekira pukul 17.14 WIB.

    Menurut, Ka. KPLP Lapas Kelas IIA Pematang Siantar dalam keterangan persnya mengatakan, jajarannya, senantiasa memotivasi warga binaan untuk menciptakan lingkungan hidup bersih dan nyaman.

    "Mendorong hal itu, maka Lapas Kelas IIA Pematang Siantar Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara mengadakan Penilaian kebersihan dan Kerapian Kamar dan Blok hunian WBP, " sebut Ka. KPLP Erwin Siregar melalui pesan percakapan selularnya. 

    Ka. KPLP Erwin Siregar lebih lanjut mengatakan, kegiatan penilaian kebersihan kamar dan blok hunian ini dilaksanakan oleh para pejabat structural Lapas Pematang Siantar bersama tenaga medis yang turun ke area blok hunian.

    "Melakukan penilaian secara langsung dan pada saat penilaian tersebut berlangsung, para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) diarahkan untuk melakukan kegiatan berjemur pagi sekaligus menjemur pakaian serta tilam tidur mereka, " katanya.

    Berbagai kegiatan itu dilakukan, sebagai bentuk edukasi dalam menjaga pola hidup sehat, kebersihan diri dan kelengkapan pribadi serta untuk menghindari intervensi dalam segi penilaian.

    "Seluruh kamar hunian dari setiap blok turut serta dimasukkan dalam kegiatan penilaian. Tim penilai menyusuri satu per satu kamar hunian warga binaan, menilai keberihan tempat tidur, kamar mandi, tempat sampah, hingga kerapian lemari warga binaan, " terang Erwin Siregar.

    Kemudian, tim penilai juga turut melakukan pengecekan kelayakan serta kelengkapan fasilitas kamar. Pada saat yang bersamaan, kegiatan ini juga dijadikan sebagai media tegur sapa petugas dengan warga binaan. 

    "Kegiatan ini tentunya disambut baik oleh seluruh Warga Binaan yang dengan penuh semangat berlomba-lomba membersihan lingkungan Kamar Hunian mereka masing-masing, " imbuh Erwin.

    Menanggapi antusias Warga Binaan, Kalapas nantinya akan memberikan Apresiasi kepada para warga binaan yang kamar Huniannya bersih dan rapi pada tiap-tiap Blok.

    "Sehingga dengan adanya rewards yang diberikan, dapat memotivasi warga binaan untuk menjaga budaya hidup bersih dan rapi, " terangnya.

    Selanjutnya, .Ia menambahkan, dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan dapat mengedukasi warga binaan. Mereka akan mengetahui pentingnya menjaga kebersihan serta kerapian lingkungan hidup.

    "Menjaga kebersihan diharapkan dapat menjadi budaya sekaligus keseharian bagi warga binaan, " ujar Ka. KPLP.

    Dengan demikian kebiasaan-kebiasaan kecil seperti membuang sampah pada tempatanya, menjemur tilam, mengosongkan tempat sampah, serta kesadaran hidup bersih dan sehat.

    Selain itu dapat memberi pengaruh positive bagi sesama warga binaan, sehingga menjaga kebersihan serta kerapian bukan lagi tanggung jawab individu melainkan wujud aksi bersama. (rel)

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    PTPN IV Regional 2 Unit Kebun dan PKS Dosin...

    Artikel Berikutnya

    Syukuran Hari Buruh 2024, Kapolres Simalungun:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lake Toba, North Sumatra: A Natural Wonder and Cultural Gem
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel

    Ikuti Kami