Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba Tinjau Pelaksanaan vaksinasi di Ruang Terbuka Publik Parapat

SIMALUNGUN-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf ) Sandiaga Salahuddin Uno diwakilkan Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Bernando Panjaitan meninjau pelaksanaan vaksinasi booster di Ruang Terbuka Publik Marina Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun,  

Pelaksanaan vaksinasi baik dosis pertama dan kedua maupun vaksinsinasi lanjutan ( booster ) ini diselenggarakan oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba ( BPODT ) berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun, Rabu ( 23/03/2022 )

Baca juga: Terkait Akurasi Data Dukcapil, Yanuar Prihatin: Perlu Keterangan Professional Mengenai ODGJ

Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Bernando Panjaitan mengatakan, bahwa pelaksanaan vaksinasi ini bertujuan untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan kesehatan khusus bagi pelaku wisata "Pandemi Covid-19 berdampak ke semua sektor termasuk Dunia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

"Untuk mendorong pemulihan dan meyakinkan berbagai pihak bahwa pariwisata Danau Toba siap bangkit dan kembali menjadi sektor andalan pariwisata Kawasan Danau Toba kita gencarkan vaksinasi kepada masyarakat dan pengujung wisata, " Ujar Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Bernando Panjaitan

Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Naik, Puan Minta Prokes Sekolah Tatap Muka Jadi Perhatian Lebih

Jimmy Bernando juga menyampaikan, bahwa kegiatan vaksinasi ini seharusnya dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kawasan Danau Toba, dikarenakan beliau sangat serius dengan vaksinasi herd imunity ini untuk kesiapan kebangkitan Pariwisata,

"Namun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendadak dipanggil Presiden Republik Indonesia ke Jakarta sehingga tidak bisa hadir dalam kegiatan vaksinasi ini, " Terang Jimmy Bernando Panjaitan selaku Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba

Baca juga: Waspada DBD, Jenal Muttaqin Dorong Kota Bogor Prioritaskan Penambahan Puskesmas

Lebih lanjut, Jimmy B Panjaitan menyampaikan bahwa Pariwisata ditengah pandemi ini harus siap dengan Herd Immunity. yang paling penting dalam pariwisata ada 2 hal yaitu : Keamanan dan Kebersihan,  

"Keamanan ini termasuk Keamanan Kesehatan, apabila ada ancaman virus, pengunjung tentu akan mengurungkan niatnya untuk berkunjung dan berwisata, oleh karna itu masyarakat yang tinggal di Kota Touris Parapat khususnya Pelaku Ekonomi Kreatif harus segera mendapatkan vaksinasi lengkap ( Booster )

Baca juga: Rahmad Handoyo: Indonesia Jawara Penyakit Diabetes, Pemerintah Harus Perketat Pengawasan

Kami juga berharap seluruh masyarakat di Kawasan Danau Toba sudah ditahap Booster. Harapannya kedepan, masyarakat tetap taat pada protkes meskipun sudah vaksinasi tetap taat pada protkes, " Ujar Jimmy Bernando Panjaitan

Sementara itu, Kepala Puskesmas Parapat Yanthi f Purba STr Keb. Bd menyampaikan pelaksanaan ini menargetkan 200 orang, dan kita menyiapkan 3 jenis vaksin yang digunakan dalam vaksinasi tersebut, yaitu Vaksin Sinovac ( umur 6-11 tahun), Pfijer dan Astrazeneca ( umur 18-lansia ), " Sebut Kepala Puskesmas Parapat Yanthi f Purba STr Keb

Baca juga: Rentan Kriminalisasi, Komisi IX DPR RI Akan Perjuangkan Payung Hukum Bagi Apoteker

Hadir dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, Kepala Kepolisian Resort Simalungun. AKBP Nicolas Dedy Arifianto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Simalungun. Muhammad Fikri Damanik, Dandim 0207 Simalungun diwakilkan Denramil II Parapat Kapten Inf Omry Sitinjak, Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi, ( Karmel )